Coretan Awal Lomba Mural, MTH-PB Gambar Sosok Ini

Malra, Kabarsulsel-Indonesia.com; Pelaksanaan Lomba Mural dengan mencoret serta mewarnai dinding tembok Rumah Raja Wain Kecamatan Kei Kecil Timur resmi dimulai. Coretan awal pelaksanaan lomba tersebut dilakukan oleh Bupati Maluku Tenggara Muhammad Thaher Hanubun bersama Wakil Bupati Ir. Petrus Beruatwarin.

Gambar Coretan Awal MTH-PB Dalam Perlombaan Mural Menyongsong Hari Nen Dit Sakmas Ke-5 Tahun 2023 | Foto Istimewa Kabarsulsel-Indonesia.com

Thaher Hanubun tampak menggaris garis melengkung diatas dua buah lingkaran yang berbentuk elips. Dua garis diatas lingkaran melambangkan alis dan kedua lingkaran pipih dibawahnya melambangkan mata.

Sejatinya, lukisan Thaher Hanubun ini dapat diartikan sebagai sepasang mata yang senantiasa melihat kesulitan dan kesusahan masyarakat di Kabupaten Maluku Tenggara.

Wakil Bupati Ir. Petrus Beruatwarin Saat Melakukan Coretan Awal Pada Perlombaan Mural | Foto Kabarsulsel-Indonesia.com

Bersamaan dengan itu, Wakil Bupati Maluku Tenggara Ir. Petrus Beruatwarin juga mengukir beberapa garis yang menghubungkan lukisan kedua mata dari Bupati Thaher Hanubun. Petrus Beruatwarin tampil dengan dua garis sejajar yang melengkung ke atas disertai dua garis buka kurung dan tutup kurung dibawahnya.

Coretan Mural Wakil Bupati Ir. Petrus Beruatwarin ini diperkirakan menyerupai bentuk sebuah hidung seorang pimpinan yang peka terhadap tantangan dari dalam maupun luar Pemerintahan.

Kesimpulan dari kedua gambar Mural MTH-PB adalah falsafah hidup masyarakat suku Kei “Ain Ni Ain” yang saling membutuhkan satu dengan lainnya.

Bupati Maluku Tenggara Muhammad Thaher Hanubun Saat Melakukan Coretan Awal dalam Perlombaan Mural | Foto istimewa Kabarsulsel-Indonesia.com

Kompetisi Mural

Mural adalah cara menggambar/melukis diatas dinding, tembok atau permukaan luas yang bersifat permanen lainnya. Ide Mural ini langsung diisi oleh Bupati Maluku Tenggara dan kompetensi Mural ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Nen Dit Sakmas ke-5 tahun 2023.

Lukisan Mural yang dilaksanakan mengisahkan tentang Sejarah perjalanan Nen Dit Sakmas yang dibagi dalam 11 scene untuk 11 peserta lomba dan dimulai hari ini tanggal 4 – 7 September 2023. Dan para pemenang akan diumumkan pada acara puncak Nen Dit Sakmas tahun 2023.

Adapun peserta lomba yaitu:

  1. Cristo Songjanan
  2. Armita Tamher
  3. SMP Budhi Mulia Langgur
  4. Billy Laipiopa
  5. Neles Jamlean
  6. Udin Jalmaf
  7. Azwar Leisubun
  8. Attyo Difinubun
  9. Idris Tamher
  10. SMP Karel Satsuitubun
  11. SMP Karel Satsuitubun

Sebagai Dewan Juri:

  1. Emus Larmawata
  2. Julius Faubun
  3. Kepala Dinas Kebudayaan Drs. Abraham Rejaan

Dengan Dewan Juri Kehormatan adalah M. Thaher Hanubun, memperebutkan:

Juara 1 Rp.7.000.000

Juara 2 Rp.5.000.000

Juara 3 Rp.3.000.000

Komentar