Fakfak, Kabarsulsel-Indonesia.com; Kamis, (31/08), Sekitar pukul 19.00 Wit, kamar jenasah RSUD Fakfak yang beralamat di Jl. Imam Bonjol Wagom terlihat di jaga ketat oleh 2 orang Aparat keamanan bersenjatakan lengkap. Bahkan terlihat pula aparat keamanan yang berpakaian preman tengah duduk di halaman ruangan kamar mayat.
Apa sesungguhnya yang telah terjadi ? Rasa penasaran ini lantas membuat sejumlah awak media mulai menelusuri informasi. Dari beberapa keterangan yang coba di himpun, diketahui jika penjagaan di kamar mayat RSUD Fakfak, lantaran ada terdapat korban penembakan salah seorang warga yang di evakuasi dari Distrik Kramongmongga dan diletakan di kamar mayat tersebut.
Belum diketahui secara pasti kronologis kejadian penembakan ini. Pada jumat, (01/09) sekitar pukul 13.00 Wit, beberapa awak media mencoba mendatangi Polres Fakfak untuk mendapatkan keterangan mengenai situasi penjagaan sekitar kamar mayat RSUD Fakfak, namun Kapolres Fakfak tidak mau menemui awak media dengan dalih “jika nanti akan ada rilis yang akan disampaikan”, hal ini disampaikan oleh salah satu anggota Polres Fakfak yang sempat menemui Kapolres Fakfak dan menyampaikan keberadaan wartawan yang ingin menemuinya.
Karena tak berhasil mendapatkan informasi tersebut, awak media pun lantas kembali ke lokasi kamar mayat sekitar pukul 13.56 Wit dan menemukan mobil Ambulance milik Polres Fakfak yang sementara parkir di halaman kamar mayat, serta belasan aparat berpakai dinas serta 2 diantaranya bersenjatakan lengkap sementara mengitari jenasah yang telah dimasukan ke dalam peti.
Dari salib yang tergeletak di dalam mobil ambulance yang hendak mengantarkan jenasah tersebut ke tempat peristirahatan terakhir, di ketahui berinisial KH. Selanjutnya jenasah tersebut disemayamkan di kuburan covid Fakfak kompleks air merah.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak polres Fakfak dan Polda Papua Barat belum memberikan keterangan mengenai peristiwa ini.
Komentar