Kodim 1504/Ambon : Wujud Keberadaan Babinsa Ditengah-Tengah Masyarakatnya, Personel Koramil Haruku Dampingi Warga Pelauw Dalam Ritual Adat Ta’Alasi

Malteng, Kabarsulsel-Indonesia.com; Koramil 1504-07/P. Haruku lakukan pendampingan kepada masyarakat Negeri Pelauw pada pelaksanaan ritual adat Ta’Alasi atau pembersihan makam leluhur Upu Pandita Lamuri Matasiri, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriah, yang berlokasi di hutan Matasiri, Neg. Pelauw, Kec. Pulau Haruku, Kab. Malteng, Rabu (30/08/2023).

Danramil 1504-07/P. Haruku Lettu Inf Launuru, mengatakan bahwa kegiatan ritual adat Ta’Alasi masyarakat Negeri Pelauw tersebut sudah sering dilaksanakan dalam rangka menyambut hari besar islam termasuk didalamnya memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, ujarnya.

Ia mengatakan pendampingan kegiatan ritual adat Ta’Alasi di hutan Matasiri tersebut sebagai upaya untuk memberikan rasa aman kepada warga yang sedang melaksanakannya, serta untuk mewujudkan sinergitas antara TNI dengan masyarakat diwilayahnya, ujar Danramil.

Sembari berbincang dengan masyarakat adat, seputar tentang kegiatan ritual adat Ta’Alasi yang dilaksanakan, Danramil 1504-07/P. Haruku mengatakan bahwa kegiatan ini positif dan mengandung nilai yang sangat agung bagi umat muslim di Negeri Pelauw, prosesi ritual adat Ta’Alasi masyarakat Negeri Pelauw harus kita jaga kelestariannya, tuturnya.

Lettu Inf Launuru juga berharap agar hubungan keakraban yang sudah terjalin harmonis, dapat terpelihara dalam bingkai persatuan dan kesatuan, guna menciptakan Kamtibmas yang kondusif diwilayah Pulau Haruku, tutupnya.

Hadir pula Bapak Rasyid Efendi Latuconsina (Raja Negeri Pelau), Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina, S, M. M., M. T., M.Tr.Opsla (Danlantamal IX /Ambon), Bapak M. Ali Latuconsina (Camat Pulau Haruku), Lettu inf Launuru, S.AN (Danramil 1504-07 Pulau Haruku), Ipda Bobi Detan (Wakapolsek Pulau Haruku), enam orang personel Koramil 1504-07 Pulau Haruku, yang dibantu anggota Polsek Pulau Harukul, Para tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat Negeri Pelau serta warga Negeri Pelauw yang hadir 1000 orang.

Komentar