Ambon, Kabarsulsel-Indonesia.com;
Pj Walikota Ambon Bodewin Wattimena menghadiri Pelantikan Pengurus DPC Generasi Anti Narkotika Nasional (GANN) kota Ambon periode 2021-2026, bertempat di Aula Lantai 2 Kantor Kotamadya, Sabtu 3/6/2023
Dalam sambutannya Pj Walikota Ambon Bodewin Wattimena menyampaikan bahwa, persoalan yang menimpa bangsa ini sangat banyak termasuk kota Ambon. Jika diurut satu persatu maka Butuh waktu yang panjang untuk kita membahas, menganalisa bahkan mencari solusi terhadap berbagai persoalan kebangsaan persoalan kota ini.
Menurutnya, salah satu diantara persoalan besar yang dihadapi oleh bangsa bahkan Kota Ambon adalah bagaimana menjaga, membingkai generasi muda bangsa dari dampak negatif kemajuan ilmu pengetahuan teknologi bahkan era globalisasi saat ini. Banyak pihak yang menyatakan bahwa narkotika adalah salah satu ancaman terbesar untuk kita dapat menghasilkan generasi muda bangsa yang berkualitas di kemudian hari.
Narkotika dengan segala jenis modus upaya peredarannya hari ini menjadi ancaman berat bagi kita selaku masyarakat Indonesia bahkan warga kota Ambon. Seperti tadi yang disampaikan ketua DPC GANN Kota Ambon tentang kata yang diperoleh dari narkoba dan seterusnya, maka itu sebenarnya adalah kenyataan yang sementara kita hadapi hari ini.
Tingkat peredaran narkotika di Kota Ambon ungkap Wattimena, sangat tinggi dan pasarannya sudah masuk ke generasi muda bahkan anak-anak yang belum cukup umur. situasi ini mungkin bandar bagi,pengedar pasar yang sempurna. Tapi bagi kita pemerintah dan seluruh elemen masyarakat yang merasa terpanggil dan memiliki niat yang tulus untuk terus menjaga generasi muda ini adalah ancaman bagi kita.
Ini adalah tantangan berat bagi kita.
Oleh karena itu, pemerintah dalam seluruh eksistensinya berupaya untuk menekan, membasmi peredaran gelap narkotika dan obat terlarang. Apakah upaya untuk melakukan pemberantasan terhadap narkotika ini hanya menjadi tanggung jawab pemerintah tentu tidak. Pemerintah melalui lembaga-lembaga atau instansi teknis sudah berupaya untuk itu, ada BNN badan narkotika Nasional, ada sub-sub yang bertugas untuk membasmi narkotika di Polda, Polresta,Polres dan seterusnya, jelas Wattimena.
Dikatakan Wattimena, ini adalah upaya pemerintah untuk memberantas narkoba. Tetapi sebenarnya upaya apapun yang dilakukan oleh pemerintah, tidak akan berhasil tanpa didukung oleh elemen masyarakat yang lain apalagi tidak didukung dengan kesadaran dari masyarakat itu sendiri.
Narkotika ini tidak akan masuk dikota Ambon bila kita semua tidak menggunakannya. karena itu yang mesti kita lakukan bukan cuma mengejar para Bandar dan para pengedar tetapi mesti terus menyadarkan masyarakat kota Ambon teristimewa generasi muda agar jangan sekali-kali mengkonsumsi narkoba, narkotika karena jika semua menyatakan tidak mau mengkonsumsi narkotika maka pasti dia akan keluar dan mencari tempat lain, jelasnya.
Dalam kondisi seperti ini tegas Wattimena, dibutuhkan peran serta, peran aktif masyarakat melalui berbagai lembaga-lembaga yang dibentuk untuk bersama-sama dengan pemerintah melakukan pemberantasan narkotika, ada Granat, GANN. Yang pasti ini contoh dari masyarakat yang mau terlibat langsung untuk membantu pemerintah melakukan upaya-upaya, langkah-langkah konkrit dalam penanganan bahkan pemberantasan peredaran gelap narkotika.
Beberapa kali saya bersama dengan BNN provinsi kita melaunching Desa bersinar Desa bersih narkotika. sebenarnya yang saya sampaikan tadi wujud atau bentuk dari komitmen kita untuk menyadarkan masyarakat bahwa menggunakan narkoba ini berbahaya, dapat dibayangkan kalau pasaran narkotika ini masuk merambah ke anak-anak sekolah SMA bahkan SMP, apa yang mau kita harapkan dari mereka dikemudian hari. Mereka akan menjadi generasi muda yang gagal karena akan hancur baik secara mental maupun intelektual, sambungnya.
Orang yang sudah mengkonsumsi narkotika sebut Pj Walikota, dia bukan lagi orang normal, abnormal apa yang mau diharapkan dari generasi muda yang abnormal.ini yang menjadi tanggungjawab kita semua, harapnya.
karena itu pemerintah kota memberikan apresiasi dan mendukung penuh atas dilantiknya pengurus DPC GANN Kota Ambon. hari ini yang disampaikan oleh pak ketua cabang karena persoalan narkotika dalam artian ada kepentingan saya selaku penjabat Walikota dengan persoalan ini. kepentingan saya adalah, kepentingan pemerintah kota adalah kita ingin melibatkan sebanyak-banyaknya masyarakat, LSM bahkan pihak-pihak yang mau bersama-sama untuk kita berantas narkotik. kalau ada tes urine saya orang pertama.jangan kita ajak orang lain kalau kita tidak melakukan. Karena itu dalam ikrar tadi salah satu adalah tidak boleh menggunakan narkotika itu bentuk komitmen kita jangan kita dulu untuk orang lain tapi diri pribadi kita mesti menyatakan sikap menolak narkotika dan tidak sebagai pemakai. ada banyak persoalan kita dalam upaya untuk memberantas narkotika hari ini, tutup Pj Walikota Ambon.
(Muhammat Nurlette)
Komentar