LANGGUR, Kabarsulsel-Indonesia.com; Pengumuman hasil kelulusan tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA/SMK/sederajat) di Kabupaten Maluku Tenggara resmi diumumkan pada Kamis, (12/5/2023).
Seluruh Sekolah mulai melaksanakan pembagian raport pergantian semester dan mengumumkan hasil kelulusan yang ditempuh peserta didik selama tiga tahun pelajaran.
Adapun salah satu sekolah yang turut mengumumkan hasil kelulusan peserta didik yakni SMK Negeri 2 Maluku Tenggara atau lebih dikenal dengan Sekolah Kewirausahaan.
Selama tiga tahun menempuh pendidikan di SMK Negeri 2 Maluku Tenggara, kini tibalah pula kesempatan bagi seluruh orang tua/wali untuk melangkahkan kaki ke gedung yang dulunya disebut SMEA itu untuk mendengarkan hasil yang dicapai peserta didik.
Pengumuman hasil kelulusan baru saja dimulai pada pukul 09:00 WIT. Hadir pula Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Ketua Komite bersama seluruh dewan guru dan orang tua siswa. Mereka berkumpul tepatnya di Aula Sekolah setempat.
Dipenghujung masa putih abu-abu ini, kabar baik datang bagi keluarga besar Rahanau (Hollat) dimana salah seorang anak didik berhasil menyabet penghargaan terbaik di Sekolah yang bergengsi tersebut. Dia adalah Yohanis T. Rahanau, siswa kelas XII Jurusan Akuntansi Keuangan Lembaga yang menyandang predikat terbaik sebagai siswa yang cerdas di sekolah itu.
Ibunya, Perpetua Maturan ketika dipanggil tampil kedepan untuk menerima sertifikat penghargaan anaknya sempat berlinang air mata seraya tersenyum bahagia.
Sang Ibu mengatakan sangat bangga atas prestasi yang diraih oleh putranya itu karena telah memberikan yang terbaik untuk sekolah, keluarga dan orang tuanya.
“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan dan leluhur karena sebagai orang tua kami telah mendidik anak-anak kami dengan baik sehingga anak kami boleh mendapatkan perhargaan yang membanggakan ini.
Selain itu juga, semua ini tidak terlepas dari bantuan bapak itu guru dan kepala sekolah yang telah mendidik anak-anak kami hingga berhasil lulus dari sekolah ini.” Ucap Perpetua dengan nada lirih.
Ia juga turut mengucapkan terima kasih atas kerja keras dewan guru yang telah berjuang hingga garis finis dengan hasil yang memuaskan itu.
“Dalam kesempatan ini pula kami menyampaikan permohonan maaf bilamana selama menempuh pendidikan disini ada kata-kata dan tindakan yang tidak berkenan maka kami selaku orang tua meminta maaf sebesar-besarnya.” Tambahnya.
Sementara itu, Marsel Rahanau, S.Pd yang mewakili Kepala Sekolah turut memberikan motivasi kepada seluruh siswa-siswi. Dirinya mengaku, bahwa ilmu maupun materi pembelajaran yang diberikan hendaknya dipelajari dengan baik agar dapat berguna dan menjadi bekal bagi masa depan.
“Setelah lulus dari sekolah ini, masih ada lagi jenjang pendidikan yang lebih tinggi untuk itu teruslah belajar dan berkarya untuk mengembangkan kemampuan kalian sehingga berguna bagi bangsa dan negara.” Tegas Rahanau.
Untuk anak-anak yang lain, Rahanau berpesan agar dapat meningkatkan lagi prestasi mereka di kelas XI dan kelas XII. “Kuncinya adalah jangan malas. Sebab, berbagai teknologi canggih masa kini yang dapat kita akses dengan mudah untuk menambah pengetahuan dan wawasan kita. Pada prinsipnya tanamkan rasa ingin tahu dalam diri anda untuk terus mengasah kemampuan minat dan bakat anda dalam menggapai cita-cita dan masa depanmu.” Jelasnya.
Ditempat terpisah, Rusni Rahanau saat diwawancarai media ini mengatakan sangat puas terhadap hasil yang dicapai saat itu. Ia turut menyampaikan terima kasih atas dedikasi loyalitas seluruh dewan guru yang mengantar dirinya hingga berhasil lulus dengan juara 1 umum se-SMK Negeri 2 Maluku Tenggara itu.
“Ya, saya sangat gembira dan bersyukur karena bisa menjadi juara 1 umum di Sekolah. Saya tidak menyangka kalau hasilnya akan seperti ini, puji Tuhan saya sangat puas dengan output yang diumumkan pihak sekolah hari ini.” Ujar Rusni di Ambon Sabtu, (13/5/2023).
Lebih lanjut, Rusni berharap bisa bersaing lagi mewakili Sekolah dan orang tuanya untuk bisa sukses di bangku perkuliahan nanti.
“Walaupun juara 1 umum tapi masih perlu banyak belajar lagi karena di perguruan tinggi itu butuh skil dan kemampuan untuk bersaing, baik dari segi pendidikan maupun EQ dalam menggunakan berbagai teknologi canggih masa kini.” Pungkasnya.
(Daniel Mituduan)
Komentar