Malra, Kabarsulsel-Indonesia.com; Ketua Bawaslu Maluku Tenggara (Malra) Maximus Lefteuw, secara resmi membuka kegiatan Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif di Ballroom Hotel Suita Juma, 17 Maret 2023.
Hadir sebagai pembicara Koordinator Divisi Teknis Penyelenggara Pemilu Melkior Roy Renel, hadir pula sebagai peserta yang berasal dari, Perwakilan Perguruan Tinggi, Remaja Mesjid, GMKI, GMNI, HMI, PMKRI, dan Pemantau Pemilihan Umum.
Lefteuw dalam sambutannya menyampaikan, bahwa Pemilu sudah semakin dekat, sehingga Penyelenggara merasa penting untuk mengajak semua unsur yang berada di Kabupaten Maluku Tenggara agar dapat berjalan bersama.
“Unsur dimaksud adalah ade-ade OKP, Ormas, dan Remaja Mesjid, serta Perwakilan Mahasiswa, yang berada di Kabupaten Maluku Tenggara, agar dapat duduk bersama lewat kegiatan dihari ini,” ujarnya.
Lanjut Lefteuw katakan, tujuannya sehingga apa yang pernah terjadi pada pemilu-pemilu sebelumnya dapat dievaluasi kembali.
Lefteuw berharap lewat kegiatan tersebut pada pelaksanaan pemilu serentak di 2024 nanti, dapat berjalan lebih Demokrasi dan Berintegritas.
“Sampai akhir hayat diri Kita tidak akan pernah sempurna, untuk itu marilah mengisi diri, agar dapat mampu memainkan peran kita yang berbeda, dalam rangka kesejahteraan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia,” tutup Lefteuw.
Untuk sebagai informasi Pengawasan Partisipatif termaktub dalam UU Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.
Pada Pasal 448 ayat (3) menjelaskan Bahwa bentuk partisipasi masyarakat adalah a) tidak melakukan keberpihakan yang menguntungkan atau merugikan peserta pemilu, b) tidak mengganggu proses penyelenggaraan tahapan Pemilu, c) bertujuan meningkatkan partisipasi politik masyarakat secara luas, dan d) mendorong terwujudnya suasana yang kondusif bagi penyelenggaraan Pemilu yang aman, damai, tertib, dan lancar.
(𝔼𝕝𝕒𝕟𝕘 𝕂𝕖𝕚)
Komentar