Jepara, Kabarsulsel-indonesia.com – Pengurus Wilayah (PW) Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Jawa Tengah diminta memberikan pendampingan lebih kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), khususnya di Kecamatan Mayong.
Hal ini disampaikan oleh Ketua PC IPEMI Mayong Siti Aisyah Ulfah saat memberikan sambutan di acara pelantikan Pengurus Unit Desa dan Ultah ke-1 Tahun PC IPEMI Kecamatan Mayong.
Bertempat di perumahan Lestari Garden Hill (Alesta Group), Mayong (14/2/2023) Ketua PW atau Pengurus Wilayah Jawa Tengah, Mieke, S.Sos., datang langsung untuk melantik dan mengukuhkan pengurus 17 PU IPEMI (Pengurus Unit Desa) dari 18 desa yang ada di kecamatan Mayong.
Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah, untuk sosialisasi tentang hak merek bagi pelaku usaha UMKM khususnya di Kecamatan Mayong.
Ketua Pengurus Wilayah Jawa Tengah, Mieke, S.Sos., mengatakan bahwa,” PW IPEMI Jawa Tengah, akan membantu pengusaha UMKM di Kabupaten Jepara, dalam hal peningkatan kemasan atau packaging serta pemasaran produksinya,” katanya.
“Saya juga mengapresiasi kinerja PD IPEMI Jepara selama ini dalam melaksanakan program pemberdayaan perempuan untuk membantu peningkatan perekonomian keluarga,” ucapnya.
Sementara Eviana Luthfia Ketua PD IPEMI Jepara, mengucapkan selamat kepada PC IPEMI Mayong yang sudah melantik 17 Pengurus Unit (PU IPEMI) desa di Kecamatan Mayong.
“9 program nasional IPEMI untuk memperluas jaringan IPEMI sampai ke seluruh pelosok desa, telah dibuktikan dengan “pecah telur” oleh PD IPEMI Jepara dengan melaksanakan pelantikan PU atau Pengurus Unit Desa IPEMI di Kecamatan Mayong,” kata Eviana Luthfia.
Acara ini dihadiri oleh Nur Hamid (Komisi B DPRD Jepara) Dewan Pembina Pengurus Daerah Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Kabupaten Jepara, Eviana Luthfia Ketua PD IPEMI Jepara, Umar Said Sekcam Mayong, Pelda Chandra Babinsa Koramil 01/Kota, Petinggi desa Tigajuru Serka Purn. Khambali, S.H., Petinggi desa Pancur, Muh. Arif Asharudin, Babinsa desa Pancur dan para anggota dan pengurus baik PU, PC dan PD IPEMI Jepara lainnya.
Muh. Arif Asharudin Petinggi desa Pancur, Kecamatan Mayong dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Agus Alesta yang sudah membantu memberikan wawasan serta motivasi dan juga menerangkan potensi desa Pancur yang berada di selatan Kecamatan Mayong, yang terdiri dari sebanyak 56( lima puluh enam) RT dan 11 ( sebelas )RW.
“Desa Pancur sangat banyak potensi Sumber Daya Alam seperti batu alam yang saat ini dikelola menjadi kerajinan batu alam. Dan adanya KUBE yang berawal dari PKH hingga menjadi kelompok UMKM desa Pancur,” terangnya.
Desa Pancur mempunyai sekitar 13 ( tiga belas )KUBE yang beranggotakan 10-13 orang, dan rata-rata wanita. Dengan memproduksi snack dan makanan ringan.
Muh. Arif Asharudin melanjutkan,” Kami memohon untuk ikut mendampingi warga desa Pancur oleh IPEMI, baik dari kecamatan dan kabupaten serta provinsi,” lanjutnya.
“Serta bantuan packaging atau kemasan dari Bapak Nur Hamid dari Komisi B DPRD sebagai pembina IPEMI, kami juga harapkan,” cetusnya.
Petinggi desa Pancur juga menyampaikan produk kreatif warga desa yang berasal dari Batu Alam di desa Pancur, masih terkendala kurangnya fasilitas pemasaran, pendampingan dan proses produksi, kurang nya alat dan tenaga kerja terampil.
“Harapan kami adanya bantuan bisa bermanfaat untuk kesejahteraan warga desa Pancur,” ujar Arif.
PC IPEMI Kecamatan Mayong saat ini sudah ada pengurus unit atau PU desa sebanyak 17 dari 18 desa di wilayah Kecamatan Mayong.
Sementara Agus Alesta panggilan akrab Agus Riyanto owner Alesta Group, mengucapkan selamat kepada IPEMI yang sudah melantik pengurus unit di desa, serta langsung membagikan uang tunai kepada anggota IPEMI Jepara yang hadir di acara agar lebih semangat sekaligus memberikan motivasi agar semua anggota IPEMI bisa menjadi sukses di masa depan.
“Selamat yang sudah dilantik, kita minta actionnya untuk pemberdayaan perempuan mengelola potensi pertanian desa, seperti pengelolaan pisang dan ketela,” imbuh Agus.
“Kalau diolah dan dikemas yang baik, harganya tentu bisa naik, seperti menjadi snack pisang dan ketela,” ujarnya.
Kemudian, Nur Hamid Pembina PD IPEMI Jepara sekaligus Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Jepara menambahkan bahwa merasa terbantu adanya IPEMI dalam hal pemberdayaan perempuan serta peningkatan dan penguatan UMKM di desa di Kabupaten Jepara.
“InsyaAllah walaupun kecil, UMKM Jepara akan punya gerai di tahun 2023 dan bisa menjadi inspirasi sekitar 80.000 pelaku UMKM di Jepara,” tambah Nur Hamid.
Nur Hamid anggota DPRD Jepara dari Fraksi PKB dan juga sebagai Pembina PD IPEMI Jepara dan Sekcam Kecamatan Mayong dalam kesempatan yang sama, keduanya menyatakan salut kepada IPEMI yang sudah terbukti ikut serta dalam memperdayakan perempuan muslimah, agar berperan aktif membantu perekonomian di desa.
Hani
Komentar