7 Tersangka Pemuda Yarler” Bukan di Tangkap Polisi,’ Tapi Masyarakat Koperatif Sehingga Menyerahkan ke Polres Tual

Kota Tual, Maluku1,091 views

TUAL, Kabarsulsel-indonesia.com – Ketua pemuda Yarler Hency Balubun saat di lakukan konfrensi pers di kediaman kecamatan Dullah Selatan kota Tual pukul 11,wit bahwa awal kejadian pertama sehingga mengakibatkan belasan rumah rusak ini pihak kepolisian resort Tual melakukan pendekatan dengan ketua RT dan ketua Pemuda Yarler supaya para para pelaku pelaku yang begal ini di tahan biar setuasi aman terkendali.

Namun anehnya setelah kami melakukan mediasi dengan para para pelaku lalu saya sendiri selaku ketua pemuda dan di dampingi oleh ketua RT Yarler lalu kami mengantar 3 pelaku pertama ke polres dulu,dan setelah itu kami kembali antar 4 orang pelaku lagi ke polres Tual, Jadi kalau ada isu atau info bahwa 7 pelaku pemuda dari Yarer yang sudah di tetapkan sebagai tersangka itu bukan hasil penangkapan murni dari pihak Kepolisian Resort Tual,” Tapi itu murni dari kami warga masyarakat Yarler yang menyerahkan. “beber Balubun saat di lakukan konfrensi pers di kediaman yang tinggal puing puing kehancuran.
11/02/2023.

Lanjut Balubun bahwa saat pihak kepolisian melakukan pendekatan dengan kami warga Yarler bahwa kalau bisa serahkan para pelaku itu biar kondisi dan keadaan aman terkendali,tetapi anehnya setelah kami melakukan penyerahan 7 pelaku pertama ke pihak Polres Tual tak disangka sangka kami langsung di serang oleh warga Banda Eli sehingga warga yang tidak tau pokok masalah juga punya rumah dan kios kios semua di bakar hangus hangus,dan bukan saja rumah yang di bakar, Tetapi ada juga sembakau juga di curi seperti beras,rokok dll,oleh orang orang yang tidak di kenal, Selain itu juga uang jualan dagangan juta rupiah di curi,dan kalau yang namanya kebakaran itu tentu saja ada bekas atau tanda tanda,Tetapi yang terjadi di Yarler tidak ada bekas. “sesalnya

Untuk itu Balubun meminta kepada Kapolres Tual dan jajarannya agar cepat harus tangkap para pelaku pembakaran rumah dan kerusakan yang jumlahnya total 116, dan kerusakan ringan 66 buah rumah dan kerusakan berat sebanyak 50 buah rumah dan kalau koperatif harus seperti kami masyarakat Yarler langsung menyerahkan,bukan tunggu panggilan polisi ataukah harus kita lacak kesana kemari,karna dengan kebakaran rumah kami bukan saja di gunakan minta bensin, Tetapi ada yang gunakan bom,karna kedengan ledakan beda dengan siramin bencin,dan salah satunya rumah saya juga di bom,sehingga tinggal puing puing kehancuran.

Dan Kejadian pertama itu setelah kami serahkan 7 orang ke polres Tual itu Tujuanya untuk damai,tapi faktanya setelah kami serahkan 7 pelaku ke polres Tual tak sampai apa-apa kok kami kembali di serang oleh warga Banda Eli dengan babi buta sehingga warga yang tidak tau masalah kembali jadi korban,dan kami minta kepada pihak Kepolisian Resort Tual harus bekerja secara profesional untuk dapat mengungkap kasus kebakaran rumah rumah warga dan juga pelaku pengeboman rumah warga dan juga di depan jalan raya seputaran kantor wali kota

Jadi kami warga masyarakat Yarler kecamatan Dullah Selatan kota Tual tetap koperatif dan semua ini kami serahkan penuh kepada pihak aparat penegak hukum dalam hal ini Polres Tual,dan tak lupa pula kami ucapkan ribuan terima kasih kepada Kodim 1503 Tual, 734,733 dan sudah memberi jaminan kepada kami warga masyarakat Yarler untuk kembali berfomensili di komplex kami yaitu Yarle,dan walaupun banyak gubuk yang tinggal berpuing puing kehancuran,namun semua ini kami serahkan kepada yang Maha Kuasa. “tutup Balubun.

Komentar