Gempa terjadi tidak ada satu pun Pemda MBD dan Pihak Kepolisian yang datang ke desa Watuwei ,Tapi Spit Kalwedo 02 bisa antar bantuan spit Loungboat kedesa Watuwei.
Maluku Barat Daya Kabar Sulsel-Indonesia.com; Warga masyarakat Desa Watuwei Kecamatan Dawelor Dawera Kabupaten Maluku Barat Daya merasa kesal terhadap Pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya akibat gerak lambat Pemerintah Daerah yang terkesan tidak peduli dan lambat merespon masyarakat yang terkena dampak gempa bumi yang berkekuatan 7.5 magnitude pada Selasa 10 Januari 2023 kemarin.
Kekesalan warga itu terlihat melalui postingan salah satu warga masyarakat desa Watuwei Kecamatan Dawelor Dawera melalui postingan pada akun Facebook Erlely Dewa pada hari Rabu 11-01-2023 yang mana dalam postingan tersebut Erlely sangat prihatin kondisi yang dialami oleh masyarakat desanya (Watuwei -Red) namun tidak ada kebijakan yang dilakukan oleh pihak Pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya dan juga pihak kepolisian setempat,
“Aneh bin Ajaib.
Gempa bumi di Dawelor, Tidak ada satupun pejabat dari Pemda MBD atau dari Kepolisian MBD yg datang di Dawelor, Tapi spit Kalwedo 02, Alias Spit Wakil Bupati hari ini Rabu, tgl 11 Januari jam 17.00, tiba di watuwei dari Tiakur dgn sentosa.
Awalnya Masyarakat watuwei mengira bhw wakil bupati atau rombongan dari Kabupaten yg datang karena Adanya Gempa, tapi ternyata Spit tersebut hanya mengawal Spit bantuan untuk puskesmas watuwei tanpa membawa bantuan apapun. miris ”
Sebagai masyarakat Desa Watuwei dirinya sangat menyesali ketidak adanya kebijakan pemerintah daerah Maluku Barat Daya yang seharusnya peduli kepada masyarakat bukan hanya mendengar tetapi bisu seperti patung,serta berharap ada perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya untuk melihat masyarakat yang saat ini sedang dilanda gempa bumi tersebut.
(Saily)
Komentar