Kabarsulsel-indonesia.com, Kalbar Ketapang – Untuk memperingati Hari besar umat Islam Maulud Nabi Muhammad SAW.1444.hijiriah Majelis Adat Budaya Melayu (MABM)Ketapang Propinsi Kalimantan Barat.mengelar senibudaya Melayu, namaun di sisilain MABM melakukan kegiatan dengan berkerja sama dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia ( PPNI) menggelar khitanan massal,pada tahun 2022.
Untuk tahun ini berjumlah yang ikut dalam sunatan massal ini Sebanyak 298.anak,kegiatan acara seni budaya melayu berlangsung mulai dari tanggal 14 sampai 16 oktober 2022. untuk acar Khitana massal pad tanggal 15/10 2022 dalam kegiatan Khitanan massal ini yang ada bukan seputar dari kecamatan Deta pawan saja, namun ada dari kecamatan lain seperti Kecamatan Muara Pawan kecamatan (MHU) Matan Hilir Utara Kecamatan Benua Kayong Kecamatan MHS (matan hilir Selatan).
Ketua panetia MABM Uti muslima menyapaikan dalam kegiatan ini berjalan sesuai dengan apa yang di harapkan.dan bisa bemafaat Untuk Masyarakat Kusunya Kabupaten Ketapang.bermacam kegiatan yang dilaksanakan yang bernuansa adat Melayu,di sampaing itu kita melaksanakan kegiatan yang langsung menyetuh kemasyarakat salah satunya Khitanan massal.kegiatan khitanan massal ini di adakan Rumah Melayu jalan lingkar kota.Kecamatan Delata Pawan.
Disisilain Dr.Suradi,yang hari-hari bertugas sebagai Dokter Umum di Puskesmas Kedondong.Kecamatan Delata Pawan sebagai pelaksana penanggung jawab kegiatan khitanan massal ini di lapangan juga menyapaikan kegiatan ini bisa terlaksana berkat kerja sama dan hujut peduli sesama.yang mendukung kegiatan ini perlu di dukung dan di lestarikan.kita juga berkerja sama dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Ketapang secara terpisah Epi.Kurniawan Bidang Kesejahteraan.
“Kebetulan ini memasuki libur sekolah, sehingga khitanan massal ini sangat tepat,”kata Epi.Kurniawan Bidang Kesejahteraan, Epi juga Khitanan Massal adalah kegiatan positif dan sekaligus menjalankan norma dan sari’at agama. Dilain pihak wartawan Kabar sulsel Indonesia.com (KSI) menyampaikan antusias masyarakat untuk mengikuti kegiatan sunatan massal cukup tinggi. terbukti panetia menyiapkan kuota atau yang disiapkan langsung terpenuhi beberapa hari saja sebelum kegiatan ini di laksanakan.
(sry/dms)
Komentar