Langgur, Kabarsulselindonesia.com – Bupati Maluku Tenggara Drs.H.M,Taher Hanubun,usai sidang paripurna HUT kota Langgur di wawancarai media ini terkait dengan Aset daerah dan juga persiapan HUT kota Langgur kedepannya, tanggapan Bupati bahwa sudah jelas jelasnya saya sudah sampaikan dalam rapat Paripurna bahwa suatu perjuangan yang lama dan pengajuannya itu mulai dari bulan Maret dan allhamdulilah bulan maret 2022 ini sebelumnya itu kan sudah diajukan dari 2019 cuman kita tidak termasuk yang 3T tertinggalnya tidak masuk dan allhamdulilah dan puji Tuhan di tahun 2020 itu kan sudah ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Nasional tertentu juga pintu gerbang Indonesia terus Lokpi (Lokasi Prioritas) itu yang menjadi dasar sehingga allhamdulilah puji Tuhan sudah disampaikan dengan nilai yang sudah disebutkan itu jadi sekarang tinggal masalah teknis adalah soal lahan,
“Ujarnya.
Dari beberapa hari lalu saya ke elat untuk ketemu dengan yang punya lahan dan memang sudah diserahkan tapi masih dalam 26 sertivikat, jadi persyaratannya harus memiliki 26 sertivikatnya supaya di gabung mejnadi satu dan juga surat hibahnya sudah di serahkan ke kami, jadi intinya yang penting di proses dulu nanti Apresial sesuai dengan aturan dan allhamdulilah itu baru kita bayar. Tapi untuk teknisnya itu adminstrasi dulu,ini yang tadi saya bilang dalam ulang tahun Langgur ini harus menjadi perhatian untuk kita semua termasuk hal-hal dimiliki oleh Kota Langgur termasuk asetnya itu lampu jalan yang tiap tahun kita anggarkan untuk perbaiki, tapi tiap tahun juga, tiap bulan juga ada orang yang bisa untuk merusak, mencuri dan lainnya. Kalo kesadaran ini datang dari masyarakat Langgur sekitarnya nggak mungkin.
Terkait dengan hal itu Bupati turut meminta bantuan dari media cetak, elektronik dan online untuk sosialisasi mungkin media anda supaya semua bisa baca dan kita semua warga Langgur itu supaya ikut menjaga melarang orang-orang yang tangannya isang, pikirannya kotor.
“Sesalnya.
Yang pertama tadi soal keamanan dan ketertiban soal aset aset terutama lampu.
Lampu ini katong su pasang ulang ulang, Tapi tetap main hilang lagi,dan pasang hilang lagi nah ini, jadi mohon ada kesadarannya, mungkin ulang tahun ini supaya ditingkatkan apa-apa yang disampaikan oleh pimpinan DPRD itu saya pahami dan saya mengerti,jadi mudah mudahan akan datang lebih baik. “Bebernya.
Kebetulan juga tahun depan 2023 konsen kita adalah mudah-mudahan DAU kita cukup dan yang namanya ulang tahun itu, kita harus memperingati sesuatu apalagi usianya sudah 11 tahun harus rame tapi kan kondisi, kondisi kita, kondisi ekonomi, kondisi keuangan yang terbatas jadi ya kita sekedar paripurna dan kemarin ada gerak jalan sedikit yang dilaksanakan oleh bagian pemerintahan ya mungkin saya dengar mudah-mudahan tahun 2023 gebyarnya ulang tahun kota langgur gebyarnya ulang tahun Maluku Tenggara dan insyahallah karna pemerintahan saya ini akan berakhir pada tanggal 31 oktober 2023 jadi tentunya ulang tahun langgur pasti gebyar.
“insyahallah.
Sekarang saya minta kesadaran dari semua orang yang saya ada bilang itu bahwa tangan lebih cepat dari otak itu karena saya sendiri turun ke lapangan bersama dengan aparat dan disana kan ada 100 orang baik dari brimob maupun tni, semuanya ada disana jadi gabungan TNI/POLRI ada disana untuk mengatasi aksi-aksi yang seperti ini agar jangan dirusuki dengan kepentingan kepentingan politik ini yang saya harus jaga dan tahu saya langsung datang sekaligus lihat di lapangan dan hal seperti ini tidak bisa saya ceritakan tapi saya juga minta untuk aparat harus menegakan siapa yang melakukan hal itu harus ditindak tegas dan di adili. “Harapan Hanubun.
Dan yang ini harus digaris bawahi, karna selaku kepala daerah tentunya harus bertanggung jawab terhadap keamanan dan ketertiban di daerah ini saya, Oleh sebab itu saya minta kepada TNI/POLRI harus keras dan tegas,guna dapat menuntaskan sampai ke akar karnya.*Tegas Hanubun.
Dan ada anggota TNI yang liar juga itu namun tidak bisa disebutkan,tapi pasti bisa buat
pendekatan lain dan lanjut Bupati bahwa
tidak ada pendekatan lain, selain hanya lewat jalur penegakan hukum. “harapanxa
Kalo soal keluarga elat dengan bombai itu nanti kita pake sarana, Tetapi yang memulai ini harus ditindak,entah dari pihak mana saja baik elat maupun bombai harus ditindak. Dan apa yang sudah saya lakukan saya turun sendiri dan bagi mereka yang luka dan lain-lainnya saya sudah urus semua,jadi slaku pemerintah daerah tentunya kita dapat memperlihatkan serta kepedulian kepada warga masyarakat Kab Malra yang kita cintai. “Ujar Hanubun.
Untuk ikut tapi saya himbau supaya ini jangan terulang lagi dan jangan ada kepentingan-kepentingan orang disusuki “tapi harap jangan, karna yang rugi itu masyarakat, bukan mereka dan saya praduga tak bersalah,olehnya itu saya minta kepada TNI/POLRI untuk dapat mencari sampai ke akar-akar supaya di tuntaskan kejahatan seperti ini, Dan kita Nggak main-main dengan hal ini, Karna kita sendiri punya pengalaman di daerah ini m,jadi jangan digiring untuk hal-hal lain seperti ini, Karna ini pidana murni yang harus ditegakkan. “Tegas Hanubun.
(MD)
Komentar