Gading Group Membuat Layanan Aplikasi Platform Digital Maritim ShipsApp

Jepara206 views

Kabarsullel-indonesia.com, Jepara – Gading Houlding Company Konsorsiun dari Perusahaan- Perusahaan yang menekuni bidang usaha kepelabuhan, siap mendukung sisten informasi Perdagangan Daerah lewat Applikasi Platform Digital Maritim ShipsApp.

Haris Sutrisno biasa akrab dipanggil Gading, CEO PT. Bima Satria Jodhipati mengatakan, “Kami hadir jadi bagian dari dunia Maritim Indonesia. Semua informasi Pelabuhan Indonesia kami sajikan secara lengkap. Fasilitas dan usaha terkait disekitarya termasuk Port, Nearby, dan Mitra,” kata Gading.

Bisnis pelataran jadi lebih mudah, semua kami hadirkan dalam aplikasi platform digital ShipsApp.” kata Gading, pengelola ShipsApp Aplikasi Maritim dikantornya Tubanan RT.04/RW.03 Kecamatan Kembang Jepara. Jum’at (7/10/2022).

Bagi sebagian orang menurut Gading, mungkin mengejutkan bahwa tidak semua pelabuhan dan terminal di seluruh Indonesia adalah sama atau memiliki fasilitas yang sama. Faktanya setiap pelabuhan berbeda dan berkembang secara konsisten dalam rangka memenuhi persyaratan keselamatan pelayaran dan dapat memenuhi kebutuhan para pengguna jasa pelabuhan.

Berangkat dari studi keagenan bahwa keagenan sangat luas. UU No 17 tahun 2008 tentang Pelayaran, ada dua peluang dalam bisnis pelayaran. Pertama, pemilik kapal harus membangun usaha, para ownership kapal perlu memperluas jaringan agen di 3000 pelabuhan di Indonesia. Kedua, keagenan pelayaran, dimana pemilik kapal mulai sandar sampai berangkat lagi perlu adanya agen pelayanan.

Begitu juga kapal-kapal dari luar negeri, yang membutuhkan keberadaan agen-agen kapal ini sehingga kapal luar negeri tak perlu teriak lagi, mana sih pelabuhan di Indonesia, apa spesifikasinya dan apa fasilitas yang disediakan, bagaimana bahan bakar kapal,” lanjut Gading.

Orang Indonesia mampu membuat kebutuhan komunitas pelabuhan. Mulai Keagenan, Tally Mandiri dan PBM. Sangat berpeluang memberikan layanan yang profesional untuk kapal-kapal global. Hanya saja medianya belum ada selama ini.

“Untuk itu Platform ShipsApp Aplikasi Maritin ini untuk menghubungkan seluruh aspek bisnis maritim,” tegasnya.

Fasilitas yang diberikan ShipsApp Aplikasi Maritim mulai dari pemilik kargo, muatan ada dimana, tolong diangkut. Sebaliknya pemilik kapal juga membutuhkan kargo, jadwal keberangkatan dari dan kemana kargo akan dikirim. Kemudian penunjukan Keagenan, Tally Mandiri dan PBM.

ShipsApp Aplikasi Maritim hadir ketika kapal sudah memuat kargo, kapal juga masih membutuhkan makanan, buah, sayur, minyak solar, air bersih, penumpang mau kemana, sampainya kapan, dan jadwalnya seperti apa.

Ternyata setelah sampai di tempat tujuan belum selesai, lanjutnya, seperti mau tidur dimana, mau makan dimana, kemudian apa yang bisa diangkut lagi ke pelabuhan berikutnya. Ternyata itu sebuah itu semua sangat membutuhkan informasi. Itu baru skala domestik, belum skala global.

“Jadi ini masalah-masalah yang muncul di permukaan, tapi sebenarnya peluang bisnis besar kalau bisa dikelola. Untuk itulah ShipsApp Aplikasi Maritim hadir,” jelasnya.

ShipsApp bisa menjadi kamus untuk bisnis Maritim, sehingga ketika kamus itu diklik, para stakeholder bisnis Maritim atau bisnis perkapalan langsung bisa berinteraksi detil sampai kepada satuan biaya, tempat dan jadwal yang presisi.

“Kami datang untuk memanjakan layanan terpadu buat para pelaku bisnis kemaritiman nasional maupun internasional,” jelasnya.

ShipsApp Aplikasi Maritim merupakan marketplace perdana yang hadir lengkap dengan fitur layanan yang dibutuhkan para pebisnis kemaritiman. Dengan layanan kemaritiman paling lengkap dan paling siap melayani.

“Secara bisnis bisa saja investor bergabung, tapi kami tetap menciptakan sistem agar kami mayoritas. Disamping juga menerapkan sistem veto, sehingga idealisme menjadi raja di bisnis kemaritiman harus kami jaga,” jelasnya.

Aplikasi ShipsApp Aplikasi Maritim dibangun sejak 2020 dan memasuki 2021 untuk siap terjun ke lapangan. Saat ini ShipsApp Aplukasi Maritim punya sumber rekanan di 3.000 pelabuhan di Indoneisa dan ratusan di dunia internasional.

“Rekanan yang bergabung sudah ribuan dan setiap hari terus bertambah. Dari 3.000 pelabuhan ada puluhan pebisnis turunan yang juga bergabung ke dalam layanan ShipsApp Aplikasi Maritim,” pungkas Gading.

(Hani)

Komentar