WAJO – Sejak pelantikan hingga tiga tahun pemerintahan Amran Mahmud di Kabupaten Wajo, sejumlah janji kampanye belum bisa dibuktikan. Seperti yang pernah dilontarkan di hadapan masyatakat Atapange, Desa Rumpia, Kecamatan Majauleng.
Di situ, ketika Amran Mahmud melakukan kampanye dialogis tepatnya di kediaman Hj Herawati, dia menjanjikan dengan manis penggalian sumur Manri dan juga akan memagar beton. Itu dengan harapan, masyarakat bisa mendapatkan pelayanan air bersih dan layak konsumsi.
Akibatnya, masyarakat setempat masih menggunakan aktivitas harian menggunakan air seadanya dan belum terlalu layak untuk konsumsi.
Tim KSI ketika menemui salah satu warga Desa Watan Rumpia, Ambo Tang mantan Ketua Karang Taruna Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo, Senin 24/5/2022 mengatan bahwa Amran Mahmud Bupati Wajo saat berkampanya di Atapange berjanji untuk menggali sumur Manri dan pagar baton keliling agar airnya layak di komsumsi, oleh masyarakat.
“Janji kampanye Pak Amran Mahmud sangat dinantikan masyarakat. Sebab, semua itu merupakan kebutuhan utama masyarakat untuk kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Lanjut Ambo Tang, menjelaskan bahwa bukan itu saja yang di lontarkan oleh Amran Mahmud, Bupati Wajo, bahkan akan muluskan poros jalan Atapange, Bulu Desa Tengnga.
“Juga, kami ingat sekali Amran Mahmud juga berjanji untuk melakukan penataan birokrasi untuk ditempatkan pada tempatnya sesuai keahlinya masing-masing ASN. Agar nantinya Wajo bisa bersaing dan ASN yang kotor akan dibersihkan, agar nantinya terhindar dari korupsi dan gratifikasi, selama lima tahun menahkodai Wajo,” ungkap mantan Ketua Karang Taruna, Kecamatan Majauleng itu. (tim)
Komentar