KabarSulSelIndonesia.com – Wajo
Kadis pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Wajo membantah pernyataan narasumber yang pernah di lansir KSI bulan lalu persoalan rehab gedung sekolah.Sabtu (7/5/2022)
Kadisdik mengatakan bawah rehab gedung sekolah di Wajo Kadisdik membantah ada intervensi dan melakukan pemotongan anggaran tersebut itu tidak benar yang di katakan oleh narasumber tersebut yang memberikan informasi kepada media KSI.
“itu tidak pernah ada namanya pungutan atau pemotongan anggaran DAK rehab gedung sekolah.”katanya Drs. Faisal Kadisdik Wajo
Mulai tahun anggaran 2019 sampai 2021 kepada pihak sekolah di Kabupaten Wajo ini yang mendapat DAK dan kami menyerahkan sepenuhnya kepada pihak sekolah untuk pekerjaanya dan P2S untuk melaksanakan DAK itu sendiri tanpa ada intervensi dari pihak Disdik Wajo.
Lanjut Drs. Faisal, namun terkait pemberitaan tersebut mengatakan bahwa pihak kami telah memotong anggaran itu sama sekali tidak benar demi Allah, kami bersumpah bahwa itu tidak benar, olehnya itu kami masukan surat sanggahan kepada media KSI tentang pemberitaan tersebut dan pihak kami juga berhak membantah narasumber tersebut menyebutkan pihak kami telah melakukan pemotongan anggaran DAK. Itulah kami melakukan hak jawab.
Kadisdik mengatakan bahwa pada saat itu khusus untuk tingkat sekolah SD yang mendapat DAK, PPK, ansar mallo, dan untuk sekolah tingkat SMP PPK Yahya. Semuanya berjalan lancar, karena semuanya mempunyai kekompakan yang sangat bagus dan kerjasama dengan ibu anti sebagai konsultan DAK lingkup Disdik Wajo tersebut untuk melaksanakan pungsinya dan tugas sebagai tim DAK sudah sesuai dengan regulasi yang berlaku dan yang penting melaksanakan tugas sebagai ASN sesuai aturan yang berlaku, namun soal tugas tambahan yang kami jabat sekarang ini sebagai Kadisdik Wajo sebagai perpanjangan tangan Bupati Wajo.
“Kami sudah memaksimalkan sesuai dengan kemampuan kami untuk menunjukan namanya kinerja sebagai pembatu bapak Bupati Wajo dan kita patut bangga karena sudah dinikmati oleh peserta didik dan para ketenaga kependidikan Kabupaten Wajo, karena sudah pencapaian standar nasional pendidikan di Wajo sebagai bukti kinerja pihak Disdik yang tidak bisa putar karena pihak Disdik Wajo mendapat kesempatan sebagai pembicara pada rapat evaluwasi DAK tahun 2021 yang di laksanakan oleh Kemendikbudristek RI dan atas kinerja Disdik Wajo mendapat alikasi DAK tertinggi di seluruh Sulawesi Selatan.”tutupnya Drs, Faisal kepala Dinas pend Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan, saat menyampaikan sanggahanya atas pemotongan anggaran membantah keras, kepada kantor KSI pada sabtu 7/5/2022 melalui WhatsApp (WA) pribadinya.
(Redaksi)
Komentar