KabarSulSelIndonesia.com – Mesuji
Bantuan Pangan Non Tunai(BPNT) Tahun anggaran 2021 di Desa Sidang Bandar Anom, Kecamatan Rawa Jitu Utara, Kabupaten Mesuji yang disalurkan melalui pendamping kecamatan sebelum di terima Warga kini terindikasi ajang permainan sehingga diduga tersendat sendat tak lancar.
Pasalnya, terhitung pada Bulan Oktober 2021 hingga saat ini 2022 diduga belum disalurkan kepada warga bantuan BPNT tersebut.
Menurut beberapa warga sekitar menjelaskan, terkait bantuan itu dari tahun 2021 hingga saat ini terkait penyuplaiannya ke warga tidak tentu atau tak pasti. Bahkan sampai 6 Bulan lamanya baru diberikan bantuan tersebut kepada warga, jelas warga yang enggan dipublikasikan namanya sebut saja Parmin(bukan nama sebenarnya red).
Lanjutnya, sudah empat bulan terhitung dari Oktober 2021 hingga detik ini belum kunjung ada padahal warga sangat mengharapkan dan sangat membutuhkan. Lebih anehnya lagi, ATM milik warga yang mendapat bantuan sudah dikumpulkan pada tanggal 1 Januari 2022 yang lalu, ucapnya.
Praduganya, uangpun sudah dicairkan melalui panitia pendamping Desa ini. lucunya, beberapa hari kemudian barulah di beri kabar dari pendamping Desa agar penerima bantuan tersebut mengambilnya dan bantuan itu berupa 1 Kg buah Pir serta telur ayam 1 karpet berisi 30 butir tekur, jelasnya.
Sudah empat bulan tidak terima bantuan tersebut bahkan ada juga pendapat warga lain bilang sudah enam bulan belum menerima bantuan itu. Kan aneh mas, ada apa dan mengapa macam ini ya penyaluran bantuan itu mas.?
Padahal bantuan tersebut yang seharusnya diterima pada warga dari Pemerintahan pusat berupa beras sebayak 10 Kg, telur ayam satu karpet serta 1 Kg buah Pir dan jikakalau dikalikan empat bulan seharusnya warga terima 40 Kg beras, 4 Kg buah Pir, 120 butir telur ayam atau 4 kapet serta bila dikalikan enam bulan berarti 60 Kg beras, 6 Kg buah Pir bahkan kalau telur seharusnya 180 butir atau setara 6 karpet berisikan telur tersebut, ungkapnya.
“Namun, kami hanya terima 1Kg buah pir dan 1 karpet telur ayam, saya tidak abis fikir mas.!!. Kalau beras sudah lewat satu bulan lamanya belum kunjung diberikan,” kata Parmin, Sabtu(5/2/2022).
Ketika dipertanyakan terkait kekecewaan, ia menjelaskan, ya sangat kecewa mas karena seakan dipermainkan oleh pihak pendamping Desa dan pendamping Kecamatan setempat, ujarnya.
Warga sini tau mas, kalau bantuan sembako dari pemerintahan itu seharusnya setiap bulan diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat(KPM) dengan jumlah Rp. 200.000 perbulan itupun kalau berbentuk uang yang masuk rekening penerima bantuan.
Ketika awak media konfirmasi ke Solikin selaku suplayer pembelian barang melalui whatsApp ia mengatakan, Maaf pak yang lebih tau, sudah semua atau tidak BPNT tersalurkan tanya pak Akil dan beliau memberikan no WhatsApp Akil sebagai suplayer juga kepada medua ini.
Sedangkan ketika dikonfir media ini, namun Akil sampai berita ini diterbitkan belum ada tanggapan resmi dari beliau dan pesan singkat yang dikirim melalui WhatsApp hanya dibaca saja serta tidak dibalas dari pukul 15:15 Wib hingga sampai pukul 16:10 Wib.
Bahkan ketika konfirmasi selaku koordinator terkait bantuan BPNT atau pendamping kecamatan RJU bermana Wardiman ketika dihungui tidak aktif dan pesan singkat WhatsApp hanya jeklis satu. Jadi sampai berita ini dipublikasikan belum ada tanggapan resmi dari pihak pendamping Kecamatan Wardiman.
Namun ketika media ini konfirmasi ke Camat RJU Samijo A. Ma.Pd., ia hanyanya meneruskan pesan dari pendamping Kecamatan yang menyatakan, Ijin pak pak camat, memang untuk pengiriman beras Kecamatan RJU belum selesai semua, info dari pihak penyedia dan lusa mulai pengiriman lagi ke RJU pak, jelasnya.
Padahal telah dijelaskan diatas, ada dugaan bantuan uang yang telah dicairkan tersebut telah dipergunakan untuk pribadi oknum yang bermain di bidang BPNT itu, ujar SN ditempat terpisah yang menjelaskan pada media ini.
Padahal masa pandemi Covid-19 masih marak di Indonesia khususnya di Kecamatan RJU namun bantuan itu diduga ditilap oleh oknum pengurusnya. Sedangkan saat ini ekonomi warga morat marit. Kami hanya berharap bantuan tersebut dapat sepenuhnya setiap bulan karena untuk menompang kesejahteraan warga, singkatnya.
(MAT Amin)
Komentar