Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Prof Dr Muhammad Jufri, MSi, MPsi, Psikolog bersama Sekretaris Disdik Sulsel, H Hery Sumiharto, SE.M.Ed larut dalam kegembiraan pada acara sulaturahmi dan pembakaran api unggulan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) Golongan Penegak se Wilayah Cabdis VII yang digelar di SMAN 2 Takalar, Sabtu malam (18/9 2021).
Rombongan Kadisdik Sulsel disambut dengan lagu pramuka ‘Selamat Datang Kakak’ yang dinyanyikan secara bersama-sama peserta KMD dengan tamu undangan.
Nampak hadir dalam acara silaturahmi dan pembakaran api unggung, Ketua Kwarda Pramuka Kabupaten Takalar, Darwis Sijaya, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII Takalar-Jeneponto, Dr Abd Rahim, SE.MPd, mewakili Kapolres, mewakili Koramil dan sejumlah Kepala UPT SMA, SMK dan SLb se Cabdis Wilayah VII.
Prof Jufri mengucapkan Selamat dan Sukses atas terselenggaranya KMD angkatan kedua ini. Ia juga memberi apresiasi kepala para Kepala UPT yang menjadi peserta KMD angkatan II yang lebih banyak ikut dibanding KMD Angkatan pertama yang dilaksanakan di Kabupaten Bone.
Ke depan, kata Prof Jufri, semua kepala UPT SMA, SMK dan SLB di Sulawesi Selatan diwajibkan mengikuti KMD. Bahkan Prof Jufri akan menjadikan sertifikat KMD sebagai salah satu persyaratannya untuk menjadi kepala sekolah.
Ia memberi apresiasi yang tinggi kepada panitia, terutama kepada Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII, Kwarcab Pramuka Takalar dan Kwarda Pramuka Sulsel atas sinergitas dan kerjasama yang baik sehingga KMD ini dapat berlangsung baik dan sukses.
Kegiatan ini sangat luar biasa, katanya, saya mencatat bahwa melalui kegiatan ini kita berharap adalah terbentuknya komitmen yang kuat, semangat yang semakin besar dan percaya diri yang tinggi serta solidaritas yang semakin kuat.
Karena itu, Prof Jufri mengharapkan kegiatan KMD ini akan menjadi modal besar kepada para Kepala UPT untuk bisa diterapkan mulai dari guru-guru sampai pada anak-anak di sekolah.
Ia mengatakan, kegiatan kepramukaan sebagaimana yang diamanatkan dalam Permendikbud adalah kegiatan ekstrakurikuler yang bersifat wajib di sekolah. Karena bersifat wajib, Prof Jufri mengharapkan para guru dan kepala sekolah untuk betul-betul bisa memanfaatkannya sebagai sarana untuk membangun, dan memperkuat seluruh aspek kecerdasan pada anak, terutama kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional dalam aspek sosial dan aspek kepribadian.
Kolaborasi ini, kata Prof Jufri, akan bisa melahirkan generasi yang unggul, anak-ank yang memiliki kekuatan kecerdasan yang hebat dan juga memiliki ketangguhan kepribadian yang handal. # muasri
Komentar