5 Unit Bus Tidak berfungsi Dishub Nabire Dilahap Si Jago Merah

Papua472 views

 

KSI|NABIRE- Entah karena apa, si jago merah beraksi di lingkungan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Nabire, Provinsi Papua. Sabtu (28/8/21) lalu. Atas pertiwa sial ini, api berhasil lahap 5 unit bus milik dishub yang tengah parkir dalam garasi mobil .
Dari data yang di himpun awak media di tempat kejadian perkara (TKP) atas peritiwa nahas yang terjadi sekitar pukul 15.30 WIT tersebut, warga setempat pun terkejut setelah melihat adanya sumber api disertai gumpalan asap hitam yang keluar dari arah garasi mobil yang terletak tidak jauh dari kantor dinas perhubungan. Tak lama kemudian api semakin membesar hingga 5 unit bus bersama garasi parkir bus ikut terbakar.
“Kami juga kaget setelah melihat kedalam, ada asap hitam dan api keluar dari garasi mobil di kantor perhubungan situ,”jelas sejumlah warga yang menyaksikan pertiwa tersebut, namun enggan identitas mereka dikorankan.
Satu dari sejumlah warga setempat, segera menghubungi sejumlah penghuni rumah dinas (rumdis) Perhubungan yang terletak persisi belakang TKP. Lantas sejumlah ASN yang tinggal di (rumdis) bergegas mengamankan barang-barang yang masih bisa diselamatkan
“Itu ibu yang di kios sebelah yang lari masuk kasih tahu pegawai yang tinggal di rumah dinas dalam sana. Setelah itu pewagai dorong lari kesitu untuk amankan barang-barang. Kalau kejadian itu barusan saja tadi sekitar jam 3.30 sore ini sudah,”beber mereka.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Nabire, Alpius Douw,S.Sos, M.Si membenarkan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul, 15.30 WIT. Hanya saja pihaknya belum mengetahui penyebab kebakaran yang telah terjadi.
Alpius mengaku, 5 Bus yang terbakar tersebut adalah bus angkutan umum milik Dinas perhububangan yang tidak di fungsikan sejak tahun 2014.
“Kerugian dari kebakaran tersebut, 1 buah grasi dan 5 unit bus, tetapi tidak beropresi sejak tahun 20214,”kata Alpius Polos.
Atas kejadian tersebut, Alpius mengatakan, dia telah melaporkan lansung kepada Penjabat Bupati Nabire sebagai atasanya. “Kami suda laporkan kepada Bupati, dan telah mendat arahan dari bupati untuk menyiapkan laporan atas kejadian ini untuk melaporkan kepada para pihak terkait termasuk bupati,”terang Alpius.
Dia mengapresiasi tindakan cepat pihak kepolisian Polres Nabire yang telah bergerak cepat mengamankan dan memadamkan api sehingga api tidak merebak kemana-mana.
“Kami mengapresiasi kepada pihak Polres Nabire, atas tindakan cepat yang dilakukan sehingga api tidak menjalar meluas kemana-mana,”tutur Alpius.
Sementara itu, Kapolres Nabire, AKBP I Ketut Suharnaya,SH,S.IK pun membernarkan kejadian tersebut dan pihaknya menerjunkan satu unit water canon milik Polres Nabire untuk melakukan pemadaman.
“ Water Canon milik Polres suda meluncer kesana, langsung petugas melakukan pemadaman, kumdian tepat pukul 16.30 WIT api berhasil dipadamkan dan petugas sedang mendinginkan lokasi kejadian,”jelas Kapolres kepada awak media, Sabtu (28/8/21).
“Tak hanya itu, piket Fungsi Polres Nabire dan piket Fungsi Polsek Nabire Kota terlebih dahulu tiba di TKP untuk mengamankan dari jangkauan warga,”sambungnya.
Dikatakan Ketut, pihaknya belum mengetahui persis penyebab kejadian atas 5 unit bus dan garasi bus milik dinas perhubungan yang terbakar tersebut.
“Untuk sementara belum bisa pastikan atas penyebab kejadian tersebut, dan saat ini sedang kami dalami,”ujarnya.

Polres Nabire Sedang Menelidiki

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal mengaku, Penyidik dari Polres Nabire, Papua masih menyelidiki kasus atas peritiwa 5 unit bus yang terbakar di garasi Kantor Dishub Kabupaten Nabire.
“Penyelidikan hingga kini masih berlangsung untuk memastikan penyebab kebakaran karena peristiwa itu menghanguskan bus dan garasi parkir bus,” kata Kamal, Minggu (29/8/21).
Kamal menjelaskan, kebakaran yang terjadi pada Sabtu (28/8), sekitar pukul 15.30 WIT tersebut. Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 16.30 WIT, setelah kendaraan water canon milik Polres Nabire dikerahkan untuk membantu pemadaman. “Saat ini penyidik masih meminta keterangan saksi-saksi guna memastikan penyebab kebakaran,”ujar Kamal.
Dalam peritiwa nahas tersebut, Kamal menyebut tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Pihaknya juga belum mengetahui berapa nilai kerugian akibat kebakaran tersebut. (you)

 

Komentar