Ambon,Kabarsulsel-lndonesia.com
Polda Maluku resmi melaksanakan operasi Ketupat Salawaku 2025 untuk pengamanan Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah.
Kapolda Maluku Irjen Pol. Drs. Eddy Sumitro Tambunan, M.Si mengatakan, dalam operasi ini pihaknya mengerahkan sebanyak kurang lebih 3.200 personel gabungan.
“Kita kerahkan 3.200-an personel dibantu juga dari rekan-rekan TNI dan Satpol Pp,” kata Kapolda kepada wartawan usai apel gelar pasukan Operasi Ketupat Salawaku 2025 di Lapangan Letkol Pol (Purn) Chr. Tahapary, Tantui, Kota Ambon, Kamis (20/3/2025).
Ribuan personel yang dikerahkan akan menempati sejumlah Pos Pengamanan, Pos Pelayanan dan Pos Terpadu. “Jumlah pos kita ada sekitar seribuan yang terdiri dari pos keamanan, pelayanan dan pos terpadu,” jelasnya.
Sebelum digelar Ops Ketupat Salawaku, Kapolda mengaku telah melaksanakan Rapat Koordinasi Lintas Sektoral tingkat provinsi beberapa waktu lalu. “Jadi semua stakeholder membantu kita dalam pengamanan Idul Fitri 1446 Hijriah,” tambahnya.
Orang nomor 1 Polda Maluku ini menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat agar dapat bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban selama bulan puasa hingga berakhirnya Idul Fitri 1446 Hijriah.
“Apalagi menjelang sahur anak-anak banyak melakukan kegiatan, tolong jangan melakukan kegiatan yang tidak diinginkan, karena akan mengganggu masyarakat sekitarnya,” ajaknya.
Kapolda mengatakan, Maluku tidak seperti daerah lainnya. Alat transportasi di Maluku umumnya adalah laut. Olehnya itu, berkaca dari beberapa kejadian sebelumnya, Kapolda mengingatkan masyarakat agar tidak menumpuk di atas dermaga.
“Satu hal yang saya himbau, masyarakat jangan menumpuk di dermaga, seperti kejadian sebelumnya, dua kali kejadian di Maluku, karena penempukan masyarakat dermaganya ambruk. Kita tidak tau umur dermaga berapa tahun dan kekuatannya. Saya minta masyarakat agar masuk dermaga secara bergilirian. Jangan rebutan,” kata Kapolda mengingatkan.
Tak hanya itu, Kapolda juga meminta masyarakat yang melakukan perjalanan mudik menggunakan transportasi laut agar dapat memperhatikan keselamatan pelayaran. Masyarakat diminta duduk di dekat pelampung yang disediakan.
“Kalau naik kapal laut pastikan pelampung ada di dekat masyarakat. Kalau tidak ada tanyakan kepada petugas, ini akan kita tindak. Jadi pelaku pelayaran yang menyediakan armada kalau tidak menyiapkan pelampung sesuai jumlah penumpang akan kita tindak,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, Kapolda juga menyampaikan selamat menjalankan ibadah puasa bagi Umat Islam di Maluku. “Semoga di bulan penuh magfirah ini kita senantiasa mendapatkan ampunan dalam menyambut hari kemenangan dengan hati yang suci,”
(M.N)
Komentar