Ambon, Kabarsulsel-Indonesia.com;
Akibat hujan deras yang turun terus menerus beberapa hari ini, mengakibatkan terjadinya longsor di kota Ambon. Pj Walikota Ambon Boedewin Wattimena kepada awak media, Di SMP Negeri 6 Ambon, Sabtu 3/6/2023, mengatakan bahwa,
belum meng-update hari ini, tapi mudah-mudahan dia tidak bertambah.16 titik ini yang saya katakan kemarin bahwa dia dampaknya tidak besar artinya lokasi yang tertimpa longsor ini hanya menimpa satu dua rumah. jadi bukan longsor yang dalam kapasitas yang besar sehingga dia merusak seluruh area atau lingkungan di situ.
Menurut Pj Walikota, Ini harus menjadi warning bagi kita bahwa tidak boleh lagi membangun rumah di lereng-lereng bukit yang pada waktu hujan lalu terjadi tanah longsor. pemerintah tetap bertanggung jawab terhadap warganya tetapi upaya itu mesti dilakukan dengan upaya antisipatif sejak dini.
jangan kita setiap tahun datang untuk melihat, meninjau lokasi-lokasi bencana. mestinya yang kita lakukan adalah mempersiapkan dengan baik supaya daerah-daerah tersebut tidak terjadi bencana longsor di maksud.
Ada hal-hal sepele dari awal, tidak diantisipasi tidak ada saluran air kemudian air mengalir ke tebing lalu terjadi longsor kira-kira seperti itu. kita himbau agar semua waspada supaya ketika cuaca alam ekstrim seperti ini jangan terjadi longsor, apalagi korban jiwa. kita bersyukur sampai hari ini tidak ada korban jiwa, pungkas Wattimena,
Siaga bencana tambahnya, tapi datanya nanti akan kita data setelah selesai semua. yang pasti Setiap kejadian kita data untuk nanti dilaporkan secara resmi kepada badan nasional penanggulangan bencana BNPB karena di situlah semua bencana gempa,banjir,tanah longsor itu menjadi kita hanya ada pada posisi penanganan darurat. Berbagi terpal lalu bagi makanan untuk mereka makanan siap saji.
Terkait dengan IMB sebut Walikota, IMB ini memang dari dulu diperketat. Kita butuh partisipasi aktif peran serta dari para RT dan RW karena mereka lah yang menjadi perpanjangan tangan pemerintah dari pada level terbawa dan pada lingkungan masyarakat mereka harus lebih proaktif melihat kalau ada yang membangun tanpa IMB, mesti lapor ke pemerintah kota biar dihentikan, urus izin dulu sebab dalam proses perijinan itulah akan dilihat ya RT Rw-nya rencana tata ruang wilayah. kalau dia masuk misalnya di daerah yang tidak bisa membangun rumah tidak akan kita izinkan, kalau itu diperuntukkan bagi daerah pemukiman maka kita izinkan, tegasnya.
Soal izin dan tidak izin itulah kita antisipasi kejadian-kejadian seperti hari ini terjadi longsor, banjir dan sebagainya karena rata-rata di bantaran Sungai dan kemudian di lereng-lereng bukit yang sangat rentan terhadap terjadinya banjir dan longsor, tandas Pj Walikota Ambon
(Muhammat Nurlette)









Komentar